Sabtu, 20 Mei 2017

[US - Series] Grimm Season 2



Plot twist menggantung di season 1, terjawab dengan sendirinya di season 2 ini:

-Apa yang sebenarnya terjadi pada Ibu Nick 15 tahun lalu? 

Ternyata orang yang meninggal bersama Ayahnya dalam kecelakaan 15 tahun lalu adalah teman ibunya. Kecelakaan itu membuat mayatnya terbakar dan identitasnya tidak bisa di cek dari gigi nya karena si pembunuh memenggal kepala mayat tersebut karena berpikir mereka membunuh seorang Grimm. Jadi semacam penyampai pesan, jika tugas  yang diberikan telah selesai dilaksanakan.


-Dan kemana Ibunya selama ini?

Berpetualang ke berbagai tempat, dengan tetap terus menjalankan tugasnya sebagai Grimm termasuk menjaga 3 koin emas yang diincar Akira Kimura.

Akira Kimura adalah salah satu tersangka pembunuhannya dia adalah wesen yang ada hubungannya dengan sebuah organisasi Dragon apalah itu, organisasi yang ternyata berhubungan dengan anggota kerajaan. Jadi dia diperintahkan untuk mendapatkan koin itu oleh The Royal, Sean baru mengetahui ini setelah melihat tato yang ada di punggung Akira. Sean menyesalkan karena Akira tidak memberitahukan kedatangannya ke Portland, namun demi menutupi identitasnya sebagai salah satu The Royal, Sean meracuni Akira hingga tewas saat dia berada di penjara.

Kematian Akira membuat keinginan Kelly untuk bertemu dengan Akira dan bertanya siapa yang mengkhianatinya 15 tahun lalu pun kandas. 3 Koin emas yang dicari Akira adalah Koin yang sangat berbahaya dan harus dikembalikan ke tempat asalnya untuk dihancurkan. Nick mememutuskan mempercayakan koin itu pada Kelly namun sebelum menyelesaikan masalah Koin itu, Kelly memutuskan membantu Nick untuk menghadapi Wesen pembunuh yang dikirim The Royal untuk membunuhnya. 

Nick bingung mengapa The Royal mengejarnya? Kelly pun bertanya tentang kunci yang dberikan Bibi Marie padanya. Kelly bercerita jika kunci itu adalah salah satu dari 7 Kunci yang membentuk sebuah peta untuk menunjukkan tempat terkuburnya sebuah benda yang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. The Royal menginginkan benda itu agar bisa kembali mengusati dunia Wesen dan itu adalah sesuatu yang harus dicegah. Kelly tidak tahu benda apa itu, namun leluhurnya sengaja mengubur benda tersebut ditempat tersembunyi tang peta nya kemudian dipecah dalam ukiran 7 kunci. Kelly mewanti-wanti agar Nick tidak kehilangan kunci tersebut.

Kelly dan Nick berhasil mengalahkan Wesen pembunuh yang dikirimkan The Royal, namun Nick jadi tersangka utama pembunuhan seorang pria (yang sebenarnya adalah wesen) yang diyakini telah membunuh 2 anggota FBI dan juga beberapa orang di peti kemas dengan cara yang sadis. Nick menjadi tersangka karena salah satu anggota FBI sempat menelponnya da ditemukan peluru di TKP yang bukan milik anggota FBI. Untungnya Nick sudah membuang senjata yang dia bawa TKP sebelumnya dan menggantinya dengan pistol yang lain sehingga balistik tidak bisa membuktikan peluru yang di TKP berasal dari pistol milik Nick.

Kelly memutuskan untuk mengantarkan 3 koin emas ke tempat asalnya, Nick mengantarkannya ke stasiun. Sebelum pergi Kelly berpesan agar Nick tidak melakukan hal dilakukannya untuk menjadi seorang Grimm dengan meninggalkan orang-orang yang dicintainya. Kelly sangat menyesal karena telah melakukan hal itu dan memutuskan meninggalkan Nick bersama bibi Marie.

-Juliettee masih tidak sadarkan diri di RS, baik dokter maupun Rosalee dan Monroe belum mengetahui apa penyebabnya apalagi bagaimana cara mengobatinya.

Rosalee berhasil menemukan apa yang dilakukan Adalind pada Juliette. Sebuah mantra penghilang ingatan dan semakin lama Juliette tertidur semakin banyak ingatannya hilang. Rosalee menemukan cara membuat obat untuk mencegah ingatannya hilang lebih banyak. Saat Rosalee selesai membuat obat itu, Nick sedang menghadapi si Wesen pembunuh, padahal mereka tidak punya banyak waktu agar obat itu tetap berguna. Untungnya Nick tiba di menit-menit terakhir dan berhasil meneteskan obat tersebut pada kedua mata Juliette.

Rosalee memberitahu Nick bahwa seorang Hexenbiest sempat datang ke tokonya dan menanyakan bahan-bahan yang sama dengan penawar racun yang mereka gunakan untuk Juliette namun dengan racikan yang berbeda. Hexenbiest yang dimaksud Rosalee  ternyata ibunya Adalind, yang tahu bagaimana cara membangunkan Juliette dari tidurnya. Juliette akan bangun setelah dicium oleh pria yang memiliki jiwa yang murni. Karena di dunia ini hampir tidak ada pria yang memiliki jiwa yang murni, maka Cathrine membuatkan ramuan pemurnian jiwa. Sean lah yang meminta Cathrine untuk membuatkan ramuan tersebut tanpa tahu apa efek samping dari ramuan tersebut untuknya dan juga Juliette.

Kelly datang menemui Cathrine untuk menanyakan bagaimana cara membangunkan Juliette, Cathrine mengatakan tidak ada yang bisa membangunkannya kecuali satu orang. Salah satu anggota The Royal, seorang pengeran terbuang yang ada di Portland. Kelly meminta Cathrine mengatakan siapa orangnya, namun Cathrine menolak dan mereka saling menyerang hingga akhirnya Cathrine terbunuh. Kelly memberitahukan tentang keberadaan The Royal di Portland, dan mengatakan Nick harus menemukan orang itu jika ingin Juliette bangun.

Belum sempat Nick mencoba mencari tahu tentang identitas si pangeran misterius tersebut, Nick mendapat kabar jika Juliette telah sadar dari koma nya. Secara fisik tidak ada yang salah dengan Juliette namun dia sama sekali tidak mengingat siapa Nick, padahal dia ingat segala hal dalam hidupnya termasuk Monroe yang pernah menyelamatkan hidupnya. Satu-satunya hal yang tidak diingat Juliette adalah Nick.

-Identitas Sean yang menyuruh Adalind melakukan semua tindakan jahat pada Nick dan orang-orang disekitarnya belum terungkap. Juga alasan mengapa Sean menginginkan kunci kuno yang diberikan Bibi Marie pada Nick. Apakah akhirnya Nick mengetahui identitas Sean Renard?

Nick akhirnya mengetahui Identitas Sean Renard sebagai Zauberbiest dan juga anggota The Royal. Dimulai dari efek samping terbangunnya Juliette karena ciuman Sean.

Sean dan Juliette menjadi saling terobsesi satu sama lain. Sejak bertemu dengan Sean di kantor polisi, Juliette tidak bisa berhenti memikirkan Sean, bahkan saat mencoba membangun kembali perasaannya untuk Nick dengan menciumnya, dia malah membayangkan sedang mencium Sean. Kondisi Sean tidak jauh berbeda, ketertarikannya pada Juliette menjadi tidak biasa, dia bahkan sempat mengikuti Juliette kerumahnya dan diam-diam masuk ke kamar Juliette ketika dia mandi.

Sean mencari cara untuk menghilangkan obsesinya pada Juliette dengan mendatangi Spice and Tea. Sean bertemu dengan Monroe dan bertanya tentang bagaimana cara menghilangkan obsesi yang dia miliki pada seseorang. Monroe menyarankan agar Sean membawa objek obsesinya agar dia bisa memberikan cara yang tepat untuk menghilangkannya. Sean pun membawa Juliette ke Spice and Tea, namun obsesi diantara mereka begitu besar hingga akhirnya keduanya tidak bisa saling menahan diri dan berciuman di toko tersebut. Monroe yang datang untuk menemui mereka sangat kaget saat melihat Juliette lah yang menjadi obsesi Sean.

Sebagai seorang sahabat Monroe merasa perlu mengatakan hal itu pada Nick yang terlihat sangat kecewa saat mendengarnya. Monroe tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi dan tidak mengenal pria itu, jadi Monroe berharap Nick tidak terburu-buru menyalahkan Juliette. Hubungan Nick dan Juliette semakin merenggang, Nick memutuskan untuk keluar dari rumah dan sementara waktu tinggal bersama Monroe.

Nick semakin kecewa saat dia tahu bahwa pria yang menjadi obsesi Juliette adalah Sean, bahkan dengan mata kepalanya sendiri dia melihat Juliette dan Sean berciuman di depan rumah yang tadinya rumah mereka. Juliette bahkan mengundang Sean untuk masuk ke dalam rumah tanpa segan. Nick terbakar cemburu, namun sebelum dia melakukan hal yang bodoh, Monroe menelponnya dan mengatakan bahwa sepertinya dia dan Rosalee mengatahui apa yang sedang dialami oleh Juliette dan Sean.

Nick akhirnya tahu jika Sean adalah salah satu anggota The Royal, si pangeran terbuang. Nick kemudian teringat bahwa dia menyimpan kunci pemberian bibi Marie di meja kerja nya. Saat mengecek keberadaan kunci tersebut, sayang sekali kunci tersebut telah hilang, Nick panik, namun dia langsung curiga bahwa Sean lah yang mengambil kunci tersebut.

Nick mencari Sean dan mereka pun janjian bertemu di pondok tempat Nick menemukan anak kecil yang diculik tukang pos yag ternyata Wesen. Kasus Wesen pertama yang diselesaikan Nick, yang menjadi petualangan pertamanya sebagai Grimm.

Sean dan Nick saling beradu argument dan akhirnya Nicktahu wujud asli Sean sebagai Zauberbist (Hexenbiest versi pria). Nick pun akhirnya tahu jika Sean adalah orang yang menyuruh Adalind untuk membunuh bibi nya dan dia jugayang mengintruksikan Adalind untuk memberikan mantra obsesi pada Hank agar Adalind bisa memaksa Nick untuk memberikan kunci istimewa tersebut.

Nick marah besar dan sebagai grimm sebenarnya tak sulit baginya untuk menebas kepala Sean apalagi mereka berada di tengah hutang yang jauh dari keramaian. Namun Sean memilih bernegosiasi dengan Nick.  Meski Sean telah mendapatkan kunci tersebut, dia memilih tidak memberikan kunci itu pada The Royal dan akhirnya mengembalikannya pada Nick dan setuju untuk membantu Nick menyembuhkan obsesi Juliette terhadap dirinya dan juga sebaliknya

Sean adalah anak yang terbuang, ratusan kali keluarga kerajaan mencoba untuk membunuh nya, dia paham betul bagaimana kejamnya keluarga kerajaan. Itulah mengapa dia tidak ingin Eric mendapatkan kunci milik Nick, apalagi Sean tahu jika The Royal sudah memiliki 4 kunci, dan dia tidak ingin Eric berhasil mendapatkan kunci ke-5 dan berhasil menemukan benda apapun yang di kubur di lokasi yang ditunjukan oleh peta yang terbagi-bagi ke dalam 7 kunci tersebut. Sean beralasan dia tidak ingin The Royal kembali berhasil menguasai dunia Wesen. Karena menurut sejarah, benda yang akan mereka temukan berdasarkan peta tersebut akan membuat siapapun yang menemukannya mendapat kekuatan yang sangat besar.

Nick mencoba mempercayai Sean asalkan Sean bersedia membantunya untuk menghilangkan obsesi Juliette terhadap Sean, dan sebaliknya. Dengan senang hati Sean melakukannya, karena dia pun sangat tersiksa dengan obsesi itu apalagi setelah Juliette menolaknya pada detik-detik terakhir dan mengusir Sean dari rumahnya dengan beberapa tembakan random.

Rosalee berhasil membuat ramuan pemurni yang diberikan Cathrine pada Sean, dan kali ini Nick yang harus meminumnya. Setelah meminum ramuan tersebut, Nick mengalami semua proses yang dialami Sean, rasa sakit luar biasa hingga tak sadarkan diri dan seluruh tubuhnya memerah, membuat Juliette sangat khawatir. Untunglah Nick segara sadar sebelum Juliette nekat memanggil 911.

Proses pemurnian yang dilakukan Nick, bukan lah agar dia bisa mencium Juliette sehingga bisa menghilangkan obsesinya terhadap Sean, namun Rosalee membutuhkan darah murni Nick (sebagai orang yang telah dilupakan Juliette) untuk membatalkan mantra yang diberikan Adalind terhadap Juliette.  Tanpa sepengetahuan Juliette, Rosalee menambahkan darah Nick tersebut dan memberikannya pada Juliette dan Sean agar keduanya bisa terlepas dari mantra saling terobsesi satu sama lain.

Setelah sembuh dari obsesina tehadap Sean, Juliette malah menghadapi masalah baru, ketika tiba di rumah dia menemukan lubang hitam tak berujung dan saat dia naik tangga pun, tangga itu tak ada ujungnya. Juliette pun mulai melihat bayangan aneh dirumah nya. Juliette mengira dia melihat hantu dan meminta bantuan pada Rosalee yang hanya bisa mencoba memahami kondisi Juliette namun tidak bisa membantunya untuk mengetahui apa yang dilihat Juliette karena dia tidak melihatnya.

Semakin lama bayangan itu semakin jelas, ternyata itu adalah bayangan Nick. Sosok Nick yang selama ini seharusnya ada diingatannya. Dengan bantuan seorang wanita Spanyol, Juliette pun akhirnya memahami jika ingatannya tentang Nick sedang kembali namun saling tumpah tindih satu sama lain, dan sosok Nick jadi terlihat ada dimana-mana dalam penglihatan Juliette. Wanita Spanyol itu menyarankan agar Juliette fokus pada satu momen yang harus diingatnya, dan perlahan semua ingatan Juliette akan kembali sepenuhnya.

Juliette pun akhirnya berhasil mendapatkan kembali ingatannya tentang Nick dan akhirnya keduanya berbaikan dan kembali tinggal bersama. Juliette pun mengingat tentang Nick yang mengatakan padanya bahwa dirinya adalah Grimm dan kini dia mempercayai Nick, setelah apa yang dialaminya. Di bantu Monroe dan Rosalee, Juliette memutuskan untuk mempelajari tentang dunia Wesen dan peran Nick sebagai Grimm.

-Adalind berhasil kabur entah kemana?

Setelah membuat Juliette koma, ternyata Adalind terbang ke Austria tempat The Royal berasal. Adalind mencoba menarik perhatian putra mahkota The Royal, pangeran Eric. Meskipun kehilangan kekuatannya sebagai Hexenbiest, kemampuan memanipulasi Adalind masih tetap ampuh dan membuat pangeran Eric jatuh dalam pesonanya. Adalind berhasil mendapat pekerjaan sebagai pengacara salah satu perusahaan internasional milik Eric dan menjadi salah satu orang kepercayaan Eric untuk menyuruh Sean mendapatkan kunci istimewa yang dimiliki Nick.

Adalind kembali ke Portland, saat Juliette masih berada dalam pengaruh mantra nya. Dia menemui Hank untuk memberi salam, kemudian membuat Hank babak belur diserang Wesen setelah kepergiannya. Adalind pun menemui Juliette dan dari perbincangan singkatnya dengan Juliette dia mendapatkan informasi tentang Trailer Bibi Marie.

Saat Adalind bersama Juliette, Nick menelpon Juliette untuk memperingatkannya tentang kembali nya Adalind ke Portland. Mengetahui Adalind sedang bersama Juliette, Nick pun bergegas ke kafe tempat kedua wanita tersebut bertemu dengan pasukan lengkap polisi untuk menangkap Adalind sebagai tersangka utama pembunuhan Cathrine Schade.

Adalind malah tampak lega karena penangkapan tersebut, saat Nick mencoba mengintimidasinya ketika berada di balik jeruji, Adalind malah menggoda Nick, bahwa hubungan merekan akan sangat menyenangkan jika mereka bertemu dalam situasi yang berbeda (bukan sebagai musuh).

Saat Sean mengunjunginya, Adalind mengatakan tentang tujuannya datang ke Portland  adalah untuk menyampaikan pesan Eric tentang tugas Sean untuk mendapatkan kunci istimewa yang dimiliki Nick. Adalind memberitahu Sean tentang Trailer Bibi Marie, siapa tahu Nick menyimpan kunci nya disana. Sean berhasil menemukan Trailer Bibi Marie, namun tidak menemukan kunci itu, dan akhirnya dia menemukan kunci tersebut di laci meja kerja Nick. Namun Sean memilih tidak memberikan kunci tersebut pada Adalind.

Sean mendatangi Adalind saat dia frustasi karena obsesi nya terhadap Juliette tak terpenuhi saat Juliette. Dia bertanya apa yang dilakukan Adalind padanya, Sean memaksa Adalind untuk menyembuhkannya, sayangnya Adalind hanya bisa menawarkan diri untuk membantu Sean meredakan obsesi itu dengan melampiaskan obsesi Sean terhadap Juliette padanya.

Saat Sean mengatakan jika dia tidak mendapatkan kunci tersebut, Adalind tampak tidak terlalu kecewa, dia pun memutuskan kembali ke Austria dan beberapa minggu kemudian, Adalind melakukan test kehamilan dan tersenyum puas saat alat tersebut menunjukkan bahwa dirinya sedang mengandung. So, tujuan sebenarnya Adalind kembali ke Portland tampaknya bukan semata-mata untuk melakukan tugas dari Eric, tapi untuk mendapatkan anak dari Sean. Seorang anak yang memiliki darah kerajaan.


Setelah mengetahui dirinya hamil, Adalind menemui seorang Henxenbiest tua yang dia yakin akan tertarik padanya saat mengetahui dirinya sedang mengandung bayi kerajaan. Benar saja, beberapa hari kemudian si Hexenbiest tua itu mendatanginya dan membawa Adalind pada Stefania, seorang gipsi yang tertarik pada bayi nya dan berani membayar mahal untuk bayi itu. Namun Adalind tidak membutuhkan uang, yang dia inginkan adalah kekuatannya. Dia rela menukar bayi yang sedang dikandungnya dengan kekuatan Hexenbiest nya. Adalind paham betul bahwa Stefania mengetahui cara agar Adalind kembali mendapatkan kekuatannya.

Stefania akhirnya menerima syarat Adalind, dan memaksanya untuk menyetujui kontrak mereka dengan darahnya bahkan tanpa Adalind tahu apa isi kontrak itu. 

Hexenbiest tua yang membawa Adalind pada Stefania tidak menyukai hal itu, dia pun mencoba membatalkan kontrak itu dan menggunkan ramuan Doplenger untuk mengubah dirinya menjadi Adalind, sementara Adalind yang pingsan berubah menjadi dirinya.

Adalind palsu mendatangi Stefania dan berusaha membatalkan kontrak berdarahnya, Stefania setuju dengan syarat mereka harus membunuh si Hexenbiest tua. Saat mereka mencapai kesepakatan, Stefania pun menusuk Adalind palsu, seolah sejak awal Stefania tahu bahwa si Hexenbiest tua akan menyamar menjadi Adalind. Adalind kembali berubah menjadi wujud aslinya dan tersenyum senang, karena rencananya untuk mendapatkan kembali kekuatannya akan berhasil.

 

-Hank yang sempat melihat Monroe ber-woge dan melihat perubahan wujud salah satu Wesen yang menjadi tersangka pembunuhan yang meninggal mengalami trauma dan merasa dirinya gila karena melihat hal-hal aneh. Akahkah Nick mengatakan tentang masalah Grimm dan Wesen pada Hank?

Nick awalnya tidak ingin Hank mengetahui tentang dunia Wesen dan identitasnya sebagai Grimm, namun ketika mereka harus menyelesaikan penculikan anak baptis Hank yang ternyata adalah Wesen, Nick tidak punya pilihan lain selain memberitahu Hank tentang identitasnya sebagai Grimm dan mengenalkan dunia Wesen pada partnernya tersebut. 

Sejak Hank mengetahui tentang dunia Wesen dan identitas Nick sebagai Grimm, pekerjaan Nick sebagai Grimm yang merangkap detektif polisi semakin mudah. Karena Hank tidak pernah keberatan dengan semua metode Nick untuk menyelesaikan kasus-kasus pembunuhan yang melibatkan Wesen.  

Adalind yang tidak berhasil mendapatkan kunci tersebut, mungkin terlihat tidak terlalu kecewa, lain halnya dengan pangeran Eric yang menjadi semakin geram pada Nick dan akhirnya merencanakan sesuatu yang besar untuk mendapatkan Nick.

Pangeran Eric menugaskan seorang Wesen yang dikenal dalam keahlian Voodoo nya dimana dia bisa membuat orang biasa menjadi zombie dengan cairan yang dikeluarkannya. Portland menjadi kacau balau karena banyaknya orang-orang yang berubah menjadi zombie.

Nick tidak bisa membunuh mereka begitu saja karena sebenarnya mereka hanyalah orang-orang yang tidak bersalah yang dimanfaatkan oleh Wesen suruhan pangeran Eric. Untungnya Rosalee berhasil menemukan obat untuk mengembalikan para zombie tersebut ke keadaan normalnya. Namun bertapa kagetnnya Nick dkk saat melihat jumlah orang-orang yang telah dirubah menjadi zombie.

Saat melawan para Zombie tersebut, Nick terpisah dari Rosalee, Monroe dan Juliette yang berusaha melarikan diri dari kejaran para zombie. Juliette berhasil menghubungi Hank dan meminta bantuan kepolisian untuk mengirim bala bantuan agar mereka bisa mengatasi para Zombie tersebut.

Nick terpisah dari teman-temannya karena dia mengejar si Wesen ahli Voodoo tersebut. Saat masuk ke dalam sebuah peti kemas, Nick menemukan sebuah peti mati, saat dia membukanya, peti tersebut kosong dan hanya ada sebuah passport dengan foto Nick namun dengan nama orang lain. Saat Nick lengah, si Wesen ahli Voodoo menyemburkan cairannya kearah Nick dan merubahnya menjadi zombie.

Well seperti season sebelumnya ending season 2 pun meninggalkan plot wist yang membuat penasaran untuk menonton season 3 nya. Bagaimana nasib Nick setelah dia berubah menjadi zombie? Dan apa yang sebenarnya harus dilakukan Adalind untuk mendapatkan kembali kekuatannya? 

Kasus-kasus Wesen di season 2 semakin beragam namun pengetahuan Nick yang bertambah juga adanya bantuan dari Hank dan Juliette membuat tugas Nick sebagai Grimm menjadi lebih mudah. Apalagi Sean pun kini mendukung Nick untuk melawan The Royal yang mengingingkan kunci istimewa yang diberikan Bibi Marie padanya.

Sayang nya aku cukup dibuat annoying dengan drama hilangnya ingatan Juliette tentang Nick juga obsesinya terhadap Sean, iya sih dia ada dibawah pengaruh mantra, tapi karakter Juliette yang seperti itu membuatku semakin tidak merasakan chemistrynya ketika dia bersama Nick. Setelah obsesinya terhadap Sean hilang, Juliette pun malah sibuk dengan drama lubang hitam nya munculnya ingatan tentang Nick yang awalnya dia anggap sebagai hantu. 

Adalind masih menjadi karakter favorite ku, meskipun screentime nya tidak terlalu banyak, tapi cerita dia yang bergabung dengan The Royal dan mencoba mengambil kunci istimewa dari Nick lebih menarik untuk diikuti dibanding dengan scene-scene nya Juliette yang menggalaukan perasaannya terhadap Nick.

Sersan Wu tetap lucu seperti di season 1 dan dia mulai merasakan kejanggalan pada kasus-kasus yang ditangani Hank dan Nick yang dia rasa semakin hari semakin aneh saja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkomentar^^ komentar kalian akan selalu menambah semangat menulisku^^